Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini kita akan belajar cara mengkonfigurasi VLAN dengan metode Routing on Stick pada Cisco Packet Tracer. Namun sebelum kita mengkonfigurasi VLAN saya akan memberi sedikit penjelasan tentang VLAN. VLAN atau Virtual LAN dikonfigurasi dalam sebuah switch dimana dalam switch tersebut akan dibagi menjadi blok-blok yang berbeda. sehingga dalam sebuah switch tersebut kita bisa membuat beberapa network atau LAN meskipun kita menggunakan satu switch.
Ada dua cara untuk menghubungkan beberapa VLAN yang berbeda agar dapat saling terhubung yaitu dengan metode routing on a stick dan yang kedua menggunakan switch layer 3. Untuk kali ini kita akan belajar bagaimana cara menghubungkan beberapa VLAN dengan metode Routing on Stick dimana disini kita akan menggunakan sebuah router agar antar VLAN yang berbeda network dapat terhubung.
Baiklah berikut ini adalah topologynya :
Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi VLAN dengan metode Router on Stick :
1.
Setting
IP setiap client sesuai dengan topology
- Klik icon PC kemudian pilih tab desktop
- Pilih menu IP Configuration
- Lakukan langkah 1 dan 2 pada semua PC Cllient
2. Membuat database VLAN
Switch>enable
Switch#vlan database
% Warning: It is recommended to configure VLAN from
config mode,as VLAN database mode is being deprecated. Please
consult user documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.
Switch(vlan)#vlan 10 name semarang
VLAN 10 added:
Name: semarang
Switch(vlan)#vlan 20 name jakarta
VLAN 20 added:
Name: jakarta
Switch(vlan)#vlan 30 name surabaya
VLAN 30 added:
Name: surabaya
3. Menambahkan port ke vlan yang telah dibuat
Vlan 10
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Switch(config)#int range f0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Vlan 20
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Vlan 30
Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
4. Ubah
port yang menuju ke router menjadi mode trunk
Switch(config-if)#int f0/24
Switch(config-if)#switchport mode
trunk
5. Konfigurasi Router
Router>en
Router#conf t
Router(config-subif)#int f0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config)#int f0/0.1
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 ?
native Make this as native vlan
<cr>
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int f0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int f0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation
dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat pada router
dan juga switch
Router(config-subif)#do wr
Building configuration...
[OK]
Keterangan :
Pada konfigurasi dapat dilihat bahwa kita masuk ke interface f0/0.1 sampai dengan f0/0.3, interface tersebut dinamakan sub interface dimana interface tersebut digunakan sebagai jalur sekaligus gateway untuk setiap vlannya.
Pada konfigurasi dapat dilihat bahwa kita masuk ke interface f0/0.1 sampai dengan f0/0.3, interface tersebut dinamakan sub interface dimana interface tersebut digunakan sebagai jalur sekaligus gateway untuk setiap vlannya.
6. Lakukan
pengujian apakah antar client yang berbeda vlan bisa terhubung dengan melakukan
PING
- Klik icon PC kemudian pilih tab desktop
- Pilih menu command prompt lalu PING antar Client
- Lakukan langkah 1 dan 2 untuk semua Client
Sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar