Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengubah hak akses file atau folder pada Debian. Sebelum saya lanjutkan saya akan memberi sedikit penjelasan tentang hak akses. Hak akses digunakan untuk membatasi akses seorang user terhadap sebuah file atau folder. Hak akses berguna untuk mengamankan sebuah file atau folder dari user yang tidak memiliki hak terhadap file atau folder tersebut sehingga file-file penting akan aman dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk dapat mengubah hak akses pada sebuah file atau folder dalam sistem operasi jaringan Debian kita menggunakan perintah “chmod” atau change mode
Berikut adalah perintahnya :
File atau folder kosong :
chmod [kode] [file atau folder kosong]
Folder yang ada isinya:
chmod -R [kode] [folder yang ada isinya]
berikut ini adalah kode angka untuk chmod :
Untuk file
chmod 755 abc
Untuk folder
chmod -R 777 tkj
Pasti kalian bingung, kok angka nya ada 3, fungsinya apa ya ?
Baiklah akan saya jelaskan,
7 (angka pertama) = untuk user atau owner atau pemilik dari file/folder (User)
5 (angka pertama) = untuk user yang berada satu grup dengan user pemilik file/folder (Group)
5 (angka terakhir) = untuk other atau user yang tidak memiliki hubungan dengan user pemilik file/folder (Other)
Jadi dari contoh diatas dapat diketahui bahwa user pemilik file tersebut memiliki hak penuh atas file tersebut meliputi read (membaca) , write (menulis/mengubah) , dan execute (mengeksekusi/menjalankan) file tersebut sedangkan group dan other hanya memiliki hak untuk read dan execute saja, mereka tidak dapat mengubah file tersebut
Sedangkan untuk folder tkj berserta isinya, user, group dan other memiliki hak penuh atas folder dan isinya terkait dengan read, write maupun execute.
Nah pasti dari kalian berfikiran bahwa kita akan kesulitan apabila kita harus menghafal semua kode tersebut untuk dapat mengubah hak akses dari sebuah file atau folder.
Untuk mengatasinya saya akan memberi sedikit tips agar kita lebih mudah untuk mengubah hak akses dari sebuah file atau folder tanpa harus menghafal kode tersebut.
Yang perlu kalian ingat adalah angka berikut ini
4 = read
2 = write
1 = execute
Sekarang kita akan mengaplikasi angka tersebut kedalam 3 digit angka dalam chmod. Yang perlu diingat adalah digit pertama digunakan untuk user, digit kedua untuk group dan digit ketiga untuk other. Jadi apabila kita ingin agar user memiliki akses read, write dan execute maka kita tinggal menambahkan ketiga angka diatas yaitu 1 + 2 + 4 = 7 , dan apabila kita ingin group dan other hanya memiliki akses untuk read dan execute maka kita tinggal menambahkan angka 1 + 4 = 5 .
Berikut adalah contoh penerapannya :
User = rwx , group = rwx dan other = r-x
- User => 4 + 2 + 1 = 7
- Group => 4 + 2 + 1 = 7
- Other => 4 + 1 = 5
Jadi syntax untuk mengubah hak aksesnya adalah :
File : chmod 775 abc (nama file menyesuaikan)
Folder : chmod -R 777 tkj (nama folder menyesuaikan)
Berikut adalah contoh langsungnya pada sistem operasi jaringan Debian 8 :
1. Buat file dan juga folder yang akan kita ubah hak aksesnya
NB :
Touch = untuk membuat file
Mkdir = untuk membuat folder
2. Lihat hak aksesnya sebelum kita ubah dengan perintah
3. Ubah hak akses file dan juga folder tersebut
1. Buat file dan juga folder yang akan kita ubah hak aksesnya
touch abc
mkdir tkj
touch tkj/file
mkdir tkj
touch tkj/file
NB :
Touch = untuk membuat file
Mkdir = untuk membuat folder
ls -l
chmod 775 abc
chmod -R 777 tkj
chmod -R 777 tkj
4. Lihat kembali hak aksesnya setelah kita ubah
ls -l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar