Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara konfigurasi NAT pada debian 8. NAT atau Network Address Tranlation ini merupakan sebuah metode untuk mentranslasikan atau mengubah sebuah alamat IP source/sumber maupun destination/tujuan ke alamat IP lain. Jadi ini dalam kenyataannya, NAT digunakan untuk mentranslasikan atau mengubah alamat IP private ke IP public, sehingga client-client yang berada di jaringan local bisa mengakses jaringan public, namun jaringan public sendiri tidak dapat mengenali ip local tersebut, sehingga jaringan public hanya mengenal satu IP public dari jaringan local tadi.
Baiklah jika masih bingung kita langsung praktek saja ya. Kali ini kita akan menerapkan 3 metode NAT yang dapat digunakan pada debian 8 yaitu SNAT, DNAT, dan MASQUERADE. Berikut adalah konfigurasinya :
Topology
1. SNAT (Source NAT)
Untuk mengkonfigurasi SNAT kita dapat menggunakan perintah berikut :
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j SNAT --to 192.168.204.128
Keterangan :
- -s : source network client (local)
- --to : ip public server
Untuk mengecek iptables, gunakan perintah berikut
iptables -t nat -L
2. DNAT (Destination NAT)
Untuk mengkonfigurasi DNAT gunakan perintah berikut ini :
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -j DNAT --to 192.168.204.128
Keterangan :
- -s : source network client (local)
- --to : ip public server
iptables -t nat -L
3. MASQUERADE
Berikut adalah perintah untuk mengkonfigurasi NAT dengan MASQUERADE :
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -o eth0 -j MASQUERADE
Keterangan :
- -s : source network client (local)
- --to : interface server yang terhubung ke internet
iptables -t nat -L
Khusus untuk Masquerade, kita harus mengaktifkan ipv4 forward pada sysctl.conf
Buka file sysctl.conf, lalu hilangkan tanda pagar pada tulisan net.ipv4.ip_forward=1
nano /etc/sysctl.conf
Penting! Kalian hanya perlu menggunakan salah satu dari ketiga metode diatas
Pengujian
Buka cmd pada client lalu ping 8.8.8.8
Menyimpan iptables
Semua konfigurasi diatas tidak permanen, apabila server mati maka konfigurasinya akan hilang, maka dari itu kalian harus memasukan perintah nat diatas ke file /etc/rc.local agar konfigurasi iptables tidak hilang
nano /etc/rc.local
Setelah kalian masukkan ke file rc.local, sekarang kalian harus me restart service rc.local
service rc.local restart
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, apabila ada yang masih belum paham tentang materi kali ini dapat bertanya dikolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar