Era 1971-1981
1. Intel® 4004 Processor
Sejarah processor Intel dimulai ketika tahun 1971, dimana ketika Tersebut sebuah processor yang diberi nama Intel®4004 Processor Jadi processor pertama di Global buatan Intel. Ini adalah Processor 4 bit dengan set chip disekitarnya, yang dijual bagi Generik disamping Jadi CPU pertama yang dijalankan di atas sebuah chip.
bisa dikatakan Intel®4004 Processor adalah pembuka jalan ketika sebuah kemungkinan bahwa memasukkan kecerdasan buatan ketika benda mati adalah sebuah hal yang sangat mungkin bisa dilakukan oleh manusia.
2. Intel® 8008 Processor
Berselang satu tahun berikutnya atau lebih tepatnya ketika tahun 1972, Intel kembali mengeluarkan processor yang diklaim lebih canggih dan memiliki kekuatan 2 kali lipat lebih cepat dibanding Microprocessor 4004 yaitu Intel® 8008 Processor. Ini adalah processor pertama yang menganut desain pengalamatan memori 8 bit, namun hanya dirancang bagi mengerjakan satu pekerjaan aja.
3. Intel® 8080 Processor
Lagi-lagi Dalam kurun waktu 2 tahun, Intel kembali mengeluarkan terobosan barunya yang diwujudkan ketika Intel® 8080 Processor. Produk Intel yang resmi meluncur di pasaran ketika tahun 1974 Tersebut Jadi otak dari PC pertama di Global yang bernama Altair. Saking suksesnya, Intel® 8080 Processor bahkan terjual sebanyak 10.000 unit hanya Dalam tempo satu bulan aja.
Intel mengklaim bahwa Intel® 8080 Processor memiliki kemampuan 10 kali lipat jauh lebih segera dibanding Intel® 8008 Processor, dikarenakan telah mendapat sejumlah perubahan dari yang tadinya multivoltage Jadi triple voltage. Selain Tersebut Intel® 8080 Processor juga mendapat teknologi baru yang disebut NMOS, menggantikan teknologi sebelumnya yang disebut PMOS, serta sudah menganut pengalamatan memori mencapai 64 Kilobyte.
Di tahun ini pula, Intel Mulai mendapat saingan Dalam memproduksi processor. Beberapa diantaranya adalah Motorola yang mengeluarkan processor bernama MC6800. Lalu di tahun 1976 giliran Zilog yang mengeluarkan processor pertamanya dengan nama Z80, yang setelahitu diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya seperti MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dan lain-lain.
4. Intel® 8086 Processor & Intel® 8088 Processor
Meskipun processor telah ditemukan sejak 6 tahun sebelumnya, namun barulah di tahun 1978 era yang disebut Sebagai generasi pertama processor benar-benar dimulai. Intel lagi-lagi mengeluarkan processor baru yang diberi nama Intel® 8086 Processor, sebuah processor pertama dari Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Sayangnya processor ini sulit diterima masyarakat dikarenakan motherboard yang menggunakan spesifikasi processor 16 bit kala itu masih berharga sangat mahal. Sedikit informasi, sepesifikasi motherboard yang Jadi standar di kala itu menggunakan processor 8 bit, jadi sangat wajar kalau setelah itu processor 16 bit milik Intel itu dilirik oleh pasar yang sedang berkembang saat itu
Barulah di tahun 1979, Intel kembali merancang ulang Intel® 8086 Processor Agar sesuai dengan motherboard komputer yang memiliki spesifikasi 8 bit. Nama dari produk baru Intel tersebut tidak terlalu jauh dari pendahulunya, yakni disebut dengan nama Intel® 8088 Processor.
Ketika tahun 1981, Intel® 8088 Processor adalah otak bagi komputer IBM yang sekaligus mendongkrak nama Intel di pasaran. Meskipun sejatinya Processor 8088 memiliki spesifikasi CPU 16 bit, namun Tersebut hanya internal aja. Sementara lebar bus data eksternalnya hanya 8 bit sehingga tetap kompatibel dengan motherboard komputer yang beredar luas di pasaran.
Era 1982-1989
5. Intel® 286 Processor
Sejarah processor Intel masih terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya, dimana Intel kembali mengeluarkan produk anyar yang diberi nama Processor 80286 atau sering pula disebut dengan nama Intel® 286 Processor. Lagi-lagi produk yang dikeluarkan ketika tahun 1982 ini adalah processor 16 bit, namun memiliki keunggulan yang jauh lebih besar dibanding chip-chip lainnya yang berasal dari generasi pertama.
Beberapa penyempurnaan yang dilakukan Intel Dalam menciptakan Intel® 286 Processor adalah frekuensi clock yang kini telah ditingkatkan (Intel® 286 Processor menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086), lalu perbaikan menurut menyeluruh yang menyasar ketika optimasi penanganan perintah/instruksi.
Boleh dibilang Intel® 286 Processor adalah chip pertama yang bisa benar-benar disebut “Processor”. Chip inilah yang memperkenalkan kemampuan bagi multitasking, melakukan beberapa program sekaligus. Kelebihan ini tidak terasa ketika sistem operasi yang digunakan masih DOS, namun sistem operasi yang dikembangkan setelahnya, seperti Windows, benar-benar merasakan nilai lebih dari kemampuan ini.
6. Intel® 386 DX Processor
Sejarah processor Intel dilanjutkan ketika tahun 1985, dimana Intel mengeluarkan Intel® 386 DX Processor yang adalah CPU 32 bit pertama di Global. Kalau dibandingkan dengan Intel® 4004 Processor keluaran tahun 1971, Intel® 386 DX Processor memiliki kemampuan 100 kali lipat lebih cepat berkat 275.000 transistor yang tertanam di dalamnya.
Intel® 386 DX Processor sejatinya adalah pengembangan dari produk sebelumnya (Intel® 286 Processor). Namun Intel® 386 DX Processor sanggup mengeksekusi perintah dengan lebih baik, bahkan menjadi chip set pertama yang memenuhi semua persyaratan Fundamental bagi sistem operasi modern seperti Windows dan Linux.
7. Intel® 386 SX Processor
Sebenarnya ini adalah versi lain dari Processor 80386 DX, namun dengan spesifikasi yang telah banyak dikurangi. Kondisi ini sepertinya sengaja ditempuh Intel demi menekan harga jual, dimana Processor 80386SX hanya memiliki bus data eksternal 16 bit (berbeda dengan 80386 DX yang memiliki 32 bit), serta memiliki kemampuan yang jauh lebih lambat dibanding pendahulunya Tersebut.
Namun dikarenakan Processor 80386 SX bisa dipasangkan ketika motherboard yang berharga lebih murah, alhasil Processor 80386 SX jauh lebih populer dan lebih laris di pasaran ketimbang Processor 80386 DX.
8. Intel® 486 DX Processor
ketika tahun 1989, Intel kembali mengisi sejarah processor dengan mengeluarkan produk baru yang diberi nama Intel® 486 DX Processor. Ini adalah processor pertama di Global yang bisa memudahkan pengguna komputer membuka berbagai Software dengan cara yang lebih praktis.
Kalau sebelumnya bagi membuka sebuah Software diperlukan perintah dengan cara mengetikkan command-command khusus, kali ini berkat adanya Intel® 486 DX Processor maka kebiasaan Tersebut bisa ditinggalkan, diganti dengan satu kali klik aja.
Intel® 486 DX Processor juga memiliki kelebihan berupa Math co-processor, sebuah fungsi pembantu pengolah data metematis yang bisa memperkecil beban kerja processor. Alhasil processor yang memiliki bus data eksternal 32 bit ini memiliki kecepatan yang jauh melebihi chip-chip sebelumnya.
9. Intel® 486 SX Processor
Ini adalah processor versi murah meriah dari Intel® 486 DX Processor, yang dibuat dengan spesifikasi lebih rendah dibanding Intel486™ DX, namun dibanderol dengan harga yang lebih miring dikarenakan tidak dilengkapi dengan Math co-processor.
Era 1993-1999
10. Intel® Pentium® Processor
Sejarah processor Intel berikutnya dibuka oleh Intel yang mengeluarkan Intel® Pentium® Processor ketika 22 Maret 1993. Processor milik Intel yang satu ini sudah bisa meladeni lebih dari satu perintah setiap tip clock, atau biasa disebut dengan istilah ‘super scalar’. processor ini sanggup menangani dua perintah tiap tik, atau sebanding dengan dua buah processor Intel 486™ DX yang digabung Dalam satu chip.
Terdapat perubahan besar bus sistem ketika processor jenis ini kalau dibandingkan dengan versi Intel 486™ DX, yang mana lebarnya melonjak Jadi 64 bit dan kecepatannya telah mencapai 60 MHz dan 66 MHz. Sejak ketika Tersebut, Intel memproduksi dua macam Pentium yang masing-masing bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan pada 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).
Intel® Pentium® Processor memiliki kemampuan salam memadukan data-data real berupa suara, Postingan tangan dan foto. Merek dagang Pentium pun dengan segera mendunia dan sampai kini masih dirasakan keberdaannya.
11. Intel® Pentium® Pro Processor
Sejarah processor Intel selanjutnya dimulai dengan kehadiran Intel® Pentium® Pro Processor ketika tahun 1995. Sebenarnya pengembangan Pentium Pro Processor sendiri sudah dilakukan semenjak tahun 1991 silam, namun entah kenapa Intel baru merilisnya empat tahun setelahitu tepatnya ketika 1 November 1995.
Intel® Pentium® Pro Processor dirancang bagi digunakan ketika Software server dan workstation, serta dibuat bagi memproses data menurut segera dengan 5,5 juta transistor yang tertanam di dalamnya. Pentium Pro pada dasarnya adalah processor RISC murni, dan dioptimalkan untuk memproses data 32 bit pada Windows NT. Processor inilah yang jadi dasar pada pengembangangan Processor Intel Pentium I sampai Pentium IV kelak.
12. Intel® Pentium® II Processor
Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor resmi masuk pasar Sebagai processor yang dibuat dengan dasar dari Intel MMX, dan dirancang menurut khusus bagi mengolah data video, audio, dan grafik menurut efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC bisa mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
13. Intel® Pentium II Xeon® Processor
Pengembangan dari Intel® Pentium® II Processor yang telah ada sebelumnya, ketika tahun 1998 Intel kembali mengeluarkan produk baru namun masih dengan embel-embel Pentium II yakni Intel® Pentium II Xeon® Processor. Ini adalah processor yang dibuat bagi kebutuhan pada Software server.
Dari sinilah Intel sudah Mulai jeli Dalam melihat permintaan pasar. Intel bahkan sudah memiliki target yang begitu matang terkait pasar jenis apa yang ingin dibidik, dengan cara mengeluarkan produk-produk baru berupa processor dari beragam jenis yang disesuaikan dengan karakteristik pasar tententu.
14. Intel® Celeron® Processor
Ini adalah processor khusus yang dibuat Intel untuk menyasar target berdasarkan spesifik. Produk barunya Tersebut diberi nama Intel® Celeron® Processor yang resmi diluncurkan ketika tanggal 4 Januari 1999. processor Intel Celeron pada dasarnya adalah processor yang ditujukan bagi perancang CPU yang ingin membuat komputer berharga miring. Dampak dari hal ini adalah kecepatannya yang otomatis tidak begitu cepat, namun masih cukup sanggup untuk menjalankan game dan program-program pendidikan.
15. Intel® Pentium® III Processor
Masih di tahun yang sama (1999), Intel® Pentium® III Processor adalah proyek lanjutan dari Pentium II yang telah mendapat sejumlah pengembangan. Processor yang dirilis ke publik ketika tanggal 26 Februari 1999 Tersebut mendapat tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, 3D, audio streaming, dan Software-Software video serta pengenalan suara. Processor ini juga dirancang khusus untuk membuat pengalaman berinternet jadi lebih nyaman, membuat pangguna bisa mencari lorong-lorong museum maya, dan mengunduh video berkualitas lebih tinggi.
16. Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Sejarah processor Intel berikutnya diisil oleh Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Sesuai dengan namanya, processor jenis ini pada dasarnya adalah versi kembangan dari Pentium® III yang telah lebih dulu hadir. Hanya saja processor jenis ini memiliki target pasar yang berbeda dan memiliki keunggulan berupa pengolahan informasi dari system bus ke processor yang sangat segera.
Processor yang dirancang bagi dipadukan dengan processor lain yang sesuai ini mengkombinasikan kinerja tambahan bagi Software e-Commerce dan program-program bisnis yang lebih canggih, termasuk Software multimedia dan streaming video.
Era 2000-2008
17. Intel® Pentium® 4 Processor
Sejarah processor Intel di tahun 2000 mulai dari kehadiran Intel® Pentium® 4 Processor yang awalnya memiliki kecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423. Intel setelah itu mengubah spesifikasi processornya tersebut dengan formfactor Jadi pin 478 yang berkecepatan 1.3 GHz, lalu merubahnya lagi sampai kecepatannya sanggup menembus 3.4 GHz.
Dengan menggunakan Processor Pentium 4, para pengguna PC diberikan kemampuan yang memungkinkan Produksi film berkualitas profesional, melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan video dan suara menurut instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik, mengubah musik jadi file yang bisa diputar di Mp3 player, dan melakukan beberapa program multimedia menurut simultan saat terhubung ke internet.
18. Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor
Di tahun 2001, Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor Mulai mengisi pasar komputer sebagai processor Pentium 4 yang dirancang khusus bagi komputer kelas menengah berkinerja tinggi, serta lebih bersifat sebagai komputer server. processor ini memiliki jumlah pin yang lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 biasa, serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
Harga processor yang satu ini lebih miring namun memiliki kemampuan yang jauh lebih baik Kalau dibandingkan dengan Pentium III Xeon. Selain itu Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor menggunakan arsitektur NetBurst yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan Software video dan audio, teknologi internet yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih kompleks.
19. Intel® Itanium® Processor & Intel® Itanium® 2 Processor
Pada tahun yang sama (2001), Intel juga meluncurkan Intel® Itanium® Processor. Processor ini didesain untuk memberikan kinerja kelas Global, yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang menuntut kinerja tinggi dengan program-program lebih advance, termasuk bagi transaksi e-Commerce yang aman, database yang sangat besar, serta program-program teknik dan sains yang rumit.
Versi pengembangan selanjutnya diwujudkan ketika Intel® Itanium® 2 Processor. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan ketika desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
20. Intel® Pentium® M Processor
Pada tahun 2003, sejarah processor Intel dipopulerkan oleh Intel® Pentium® M Processor yang cukup populer di jamannya. ketika dasarnya processor yang satu ini adalah Disorientasi satu komponen dari teknologi mobile Centrino. sebuah teknologi yang sengaja dihadirkan guna memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana (portable), apalagi sih kalau bukan yang namanya notebook atau lebih populer dengan istilah laptop.
Berkat processor Pentium M, laptop bisa jadi lebih ringan, lebih kompak dan beroperasi lebih lama menggunakan baterai. Pengembangan dari processor ini akan muncul di tahun selanjutnya (2004), yang setelahitu disebut dengan nama Intel Pentium M 735/745/755 processors.
21. Intel® E7520/E7320 Chipsets
Masuk ke tahun 2004, Lahirlah processor baru dari Intel yang diberi nama Intel E7520/E7320 Chipsets. pada dasarnya 7320/7520 adalah teknologi baru yang bisa digunakan bagi dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
22. Intel® Pentium D 820/830/840
Perjalanan processor Intel berjalan makin maju semenjak masuk tahun 2006. Kebutuhan kinerja yang semakin melonjak serta masalah Geothermal dan daya yang dihadapi oleh processor single core (satu inti) membuat Intel melakukan sebuah loncatan besar yakni memadukan beberapa core Jadi satu processor atau lebih dikenal dengan istilah multi-core processor. Hal ini dipermudah dengan masuk dengan teknologi nano ke Global processor. Konsepnya sangat sederhana, dimana menggunakan Processor berarsitektur multi-core diharapkan bisa mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. dikarenakan ibarat sebuah pekerjaan, Kalau menggunakan dua otak sekaligus maka pengerjaannya tentu akan lebih segera selesai dibanding yang hanya mengandalkan satu otak aja.
Disorientasi satu hasil dari pemikiran Tersebut adalah lahirnya processor baru yang diberi nama Intel Pentium D 820/830/840. Ini adalah prscessor berbasis 64 bit dan disebut dual core dikarenakan menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache ketika tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi ketika frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor yang juga disertakan dukungan HyperThreading ini terbagi jadi 2 jenis adalah Pentium D dengan inti berbasis Prescott (0 nm), dan Prester yang adalah Pentium D dangan inti berbasis Cedar Mill (65 nm).
23. Intel® Core 2 Duo
Pengembangan processor Intel yang jauh lebih maju bisa ditemukan ketika Intel Core 2 Duo yang dirancang khusus bagi pengguna PC yang menginginkan lebih dari sebuah komputer. processor ini sesuai dengan namanya memiliki 2 buah core (inti) dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang bisa diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Sebagai perbandingan, processor Intel yang satu ini memiliki kinerja dan efisiensi daya yang ditingkatkan sampai 40 persen kalau dibandingkan dengan processor Intel generasi sebelumnya.
Era 2009-2018
24. Intel® Core™
Intel ® Core™ sejatinya adalah merek dagang yang dibuat oleh Intel bagi beberapa processor generasi terbaru yang paling banyak kita temui sampai ketika ini. Bahkan sangat besar kemungkinannya processor jenis inilah yang anda gunakan ketika komputer milik anda saat ini.
Intel ® Core™ sendiri Dalam prakteknya terbagi-bagi Jadi 3 jenis processor adalah processor i3, i5 dan i7 yang lagi-lagi juga dikategorikan kedalam beberapa generasi khusus. Dibuat seperti itu dikarenakan i3, i5 dan i7 pada dasarnya adalah processor Intel yang disiapkan bagi menyasar 3 target pasar yang berbeda. Kalau i3 disiapkan bagi bagi entri level, lalu i5 bagi level menengah, maka i7 adalah processor yang dibuat bagi menyasar level atas.
Berikut ini Elaborasi singkat mengenai 3 processor terbaru milik Intel Tersebut :
Dengan adanya turbo boorst dan hyper-threading, Intel Core i5 terbilang mumpuni sebagai processor yang bisa menjabani keinginan pengguna dalam memanfaatkan software-software komputer yang berat seperti program rendering 3D atau program-program lain seperti video/audio dan CAD.
Intel Core i7 dibagi jadi 2 tipe adalah tipe standar yang memiliki 2 inti serta didukung dengan teknologi hyperthreading yang sanggup menyediakan 4 thread, Cache 4M dan sudah didukung pula dengan teknologi turbo boorst. Sementara tipe Intel Core i7 yang kedua adalah versi yang lebih tinggi dengan 4 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang sanggup menyediakan 8 thread, cache 6 MB – 8 MB dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.
Tiga processor di atas tidak hanya dibuat sekali aja, namun terus mendapat pengembangan sejak tahun 2008 sampai ketika ini. Alhasil kondisi yang demikian menimbulkan sebuah istilah yang sering disebut dengan generasi pertama, generasi kedua, dan seterusnya. bisa dipastikan bahwa semakin tinggi (baru) generasi ketiga Processor tersebut, maka semakin banyak pula fitur-fitur baru yang disediakan oleh Processor tersebut.
Generasi-generasi intel core series :
1. Intel Core Generasi 1
2. Intel Core Generasi 2
6. Intel® 386 DX Processor
Sejarah processor Intel dilanjutkan ketika tahun 1985, dimana Intel mengeluarkan Intel® 386 DX Processor yang adalah CPU 32 bit pertama di Global. Kalau dibandingkan dengan Intel® 4004 Processor keluaran tahun 1971, Intel® 386 DX Processor memiliki kemampuan 100 kali lipat lebih cepat berkat 275.000 transistor yang tertanam di dalamnya.
Intel® 386 DX Processor sejatinya adalah pengembangan dari produk sebelumnya (Intel® 286 Processor). Namun Intel® 386 DX Processor sanggup mengeksekusi perintah dengan lebih baik, bahkan menjadi chip set pertama yang memenuhi semua persyaratan Fundamental bagi sistem operasi modern seperti Windows dan Linux.
7. Intel® 386 SX Processor
Namun dikarenakan Processor 80386 SX bisa dipasangkan ketika motherboard yang berharga lebih murah, alhasil Processor 80386 SX jauh lebih populer dan lebih laris di pasaran ketimbang Processor 80386 DX.
8. Intel® 486 DX Processor
Kalau sebelumnya bagi membuka sebuah Software diperlukan perintah dengan cara mengetikkan command-command khusus, kali ini berkat adanya Intel® 486 DX Processor maka kebiasaan Tersebut bisa ditinggalkan, diganti dengan satu kali klik aja.
Intel® 486 DX Processor juga memiliki kelebihan berupa Math co-processor, sebuah fungsi pembantu pengolah data metematis yang bisa memperkecil beban kerja processor. Alhasil processor yang memiliki bus data eksternal 32 bit ini memiliki kecepatan yang jauh melebihi chip-chip sebelumnya.
9. Intel® 486 SX Processor
Era 1993-1999
10. Intel® Pentium® Processor
Terdapat perubahan besar bus sistem ketika processor jenis ini kalau dibandingkan dengan versi Intel 486™ DX, yang mana lebarnya melonjak Jadi 64 bit dan kecepatannya telah mencapai 60 MHz dan 66 MHz. Sejak ketika Tersebut, Intel memproduksi dua macam Pentium yang masing-masing bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan pada 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).
Intel® Pentium® Processor memiliki kemampuan salam memadukan data-data real berupa suara, Postingan tangan dan foto. Merek dagang Pentium pun dengan segera mendunia dan sampai kini masih dirasakan keberdaannya.
11. Intel® Pentium® Pro Processor
Intel® Pentium® Pro Processor dirancang bagi digunakan ketika Software server dan workstation, serta dibuat bagi memproses data menurut segera dengan 5,5 juta transistor yang tertanam di dalamnya. Pentium Pro pada dasarnya adalah processor RISC murni, dan dioptimalkan untuk memproses data 32 bit pada Windows NT. Processor inilah yang jadi dasar pada pengembangangan Processor Intel Pentium I sampai Pentium IV kelak.
12. Intel® Pentium® II Processor
13. Intel® Pentium II Xeon® Processor
Dari sinilah Intel sudah Mulai jeli Dalam melihat permintaan pasar. Intel bahkan sudah memiliki target yang begitu matang terkait pasar jenis apa yang ingin dibidik, dengan cara mengeluarkan produk-produk baru berupa processor dari beragam jenis yang disesuaikan dengan karakteristik pasar tententu.
14. Intel® Celeron® Processor
Ini adalah processor khusus yang dibuat Intel untuk menyasar target berdasarkan spesifik. Produk barunya Tersebut diberi nama Intel® Celeron® Processor yang resmi diluncurkan ketika tanggal 4 Januari 1999. processor Intel Celeron pada dasarnya adalah processor yang ditujukan bagi perancang CPU yang ingin membuat komputer berharga miring. Dampak dari hal ini adalah kecepatannya yang otomatis tidak begitu cepat, namun masih cukup sanggup untuk menjalankan game dan program-program pendidikan.
15. Intel® Pentium® III Processor
16. Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Processor yang dirancang bagi dipadukan dengan processor lain yang sesuai ini mengkombinasikan kinerja tambahan bagi Software e-Commerce dan program-program bisnis yang lebih canggih, termasuk Software multimedia dan streaming video.
Era 2000-2008
17. Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan menggunakan Processor Pentium 4, para pengguna PC diberikan kemampuan yang memungkinkan Produksi film berkualitas profesional, melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan video dan suara menurut instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik, mengubah musik jadi file yang bisa diputar di Mp3 player, dan melakukan beberapa program multimedia menurut simultan saat terhubung ke internet.
18. Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor
Harga processor yang satu ini lebih miring namun memiliki kemampuan yang jauh lebih baik Kalau dibandingkan dengan Pentium III Xeon. Selain itu Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor menggunakan arsitektur NetBurst yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan Software video dan audio, teknologi internet yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih kompleks.
19. Intel® Itanium® Processor & Intel® Itanium® 2 Processor
Versi pengembangan selanjutnya diwujudkan ketika Intel® Itanium® 2 Processor. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan ketika desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
20. Intel® Pentium® M Processor
Berkat processor Pentium M, laptop bisa jadi lebih ringan, lebih kompak dan beroperasi lebih lama menggunakan baterai. Pengembangan dari processor ini akan muncul di tahun selanjutnya (2004), yang setelahitu disebut dengan nama Intel Pentium M 735/745/755 processors.
21. Intel® E7520/E7320 Chipsets
22. Intel® Pentium D 820/830/840
Disorientasi satu hasil dari pemikiran Tersebut adalah lahirnya processor baru yang diberi nama Intel Pentium D 820/830/840. Ini adalah prscessor berbasis 64 bit dan disebut dual core dikarenakan menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache ketika tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi ketika frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor yang juga disertakan dukungan HyperThreading ini terbagi jadi 2 jenis adalah Pentium D dengan inti berbasis Prescott (0 nm), dan Prester yang adalah Pentium D dangan inti berbasis Cedar Mill (65 nm).
23. Intel® Core 2 Duo
Era 2009-2018
24. Intel® Core™
Intel ® Core™ sejatinya adalah merek dagang yang dibuat oleh Intel bagi beberapa processor generasi terbaru yang paling banyak kita temui sampai ketika ini. Bahkan sangat besar kemungkinannya processor jenis inilah yang anda gunakan ketika komputer milik anda saat ini.
Intel ® Core™ sendiri Dalam prakteknya terbagi-bagi Jadi 3 jenis processor adalah processor i3, i5 dan i7 yang lagi-lagi juga dikategorikan kedalam beberapa generasi khusus. Dibuat seperti itu dikarenakan i3, i5 dan i7 pada dasarnya adalah processor Intel yang disiapkan bagi menyasar 3 target pasar yang berbeda. Kalau i3 disiapkan bagi bagi entri level, lalu i5 bagi level menengah, maka i7 adalah processor yang dibuat bagi menyasar level atas.
Berikut ini Elaborasi singkat mengenai 3 processor terbaru milik Intel Tersebut :
- Intel® Core i3
- Intel® Core i5
Dengan adanya turbo boorst dan hyper-threading, Intel Core i5 terbilang mumpuni sebagai processor yang bisa menjabani keinginan pengguna dalam memanfaatkan software-software komputer yang berat seperti program rendering 3D atau program-program lain seperti video/audio dan CAD.
- Intel® Core i7
Intel Core i7 dibagi jadi 2 tipe adalah tipe standar yang memiliki 2 inti serta didukung dengan teknologi hyperthreading yang sanggup menyediakan 4 thread, Cache 4M dan sudah didukung pula dengan teknologi turbo boorst. Sementara tipe Intel Core i7 yang kedua adalah versi yang lebih tinggi dengan 4 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang sanggup menyediakan 8 thread, cache 6 MB – 8 MB dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.
Tiga processor di atas tidak hanya dibuat sekali aja, namun terus mendapat pengembangan sejak tahun 2008 sampai ketika ini. Alhasil kondisi yang demikian menimbulkan sebuah istilah yang sering disebut dengan generasi pertama, generasi kedua, dan seterusnya. bisa dipastikan bahwa semakin tinggi (baru) generasi ketiga Processor tersebut, maka semakin banyak pula fitur-fitur baru yang disediakan oleh Processor tersebut.
Generasi-generasi intel core series :
1. Intel Core Generasi 1
- Rilis tahun 2009
- Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus bagi i7 dengan huruf akhiran QM & XM)
- Tidak memiliki indikator generasi
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s
- Litografi standar 32 nm
- RAM maksimal 8 Gb
- Processor yang termasuk Dalam Intel ® Core™ generasi pertama adalah : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme
- Rilis tahun 2011
- Memiliki kode nama Sandy Bridge
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
- Litografi standar 32 nm
- RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s
- Processor yang termasuk Dalam Intel ® Core™ generasi kedua adalah : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme
- Rilis tahun 2012
- Memiliki kode nama Ivy Bridge
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
- Litografi standar 22 nm
- RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s
- Processor yang termasuk Dalam Intel ® Core™ generasi ketiga adalah : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme
- Rilis tahun 2013
- memiliki kode nama Haswell (Nama Crystal Well dipakai khusus bagi beberapa tipe Processor i7 dengan akhiran QM)
- Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
- Litografi standar 22 nm
- RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 bagi seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s
- Processor yang termasuk Dalam Intel ® Core™ generasi keempat adalah : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme
- Rilis tahun 2014
- Memiliki kode nama Broadwell
- Tipe ultra daya rendah
- Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
- Litografi relatif kecil (14 nm)
- Didukung teknologi bagi menekan TDP sampai 7,5 W
- RAM maksimal 16 Gb (sudah mendukung LPDDR3)
- Processor yang termasuk Dalam Intel ® Core™ generasi kelima adalah : Core i3, Core i5, Core i7
- Rilis tahun 2015
- Memiliki kode nama Skylake
- Cocok menggunakan OS Windows 10
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kelima adalah : Core i3, Core i5, Core i7
- Rilis tahun 2016
- Memiliki kode nama Kabylake
- Cocok menggunakan OS Windows 10
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kelima adalah : Core i3, Core i5, Core i7
8. Intel Core Generasi 8
- Rilis tahun 2017
- Memiliki kode nama Coffelake
- Cocok menggunakan OS Windows 10
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kelima adalah : Core i3, Core i5, Core i7
Referensi :
http://www.anekalaptop.com/perkembangan-processor-intel-dari-dulu-sampai-2017/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar