Assalamu'alikum wr.wb
Kali ini kita akan belajar mengenai lisensi dari router mikrotik. Perlu diketahui bahwa fitur-fitur yang terdapat pada router mikrotik ditentukan oleh lisensi yang terpasang pada router tersebut. Lisensi juga menentukan batasan upgrade paket-paket router. Semakin tinggi level lisensinya maka akan semakin banyak fitur yang dapat kita gunakan.
Lisensi pada router mikrotik terpasang pada storage/media penyimpanan router seperti hardisk, NAND, USB, Compact Flash. Apabila media penyimpanan diformat non mikrotik (menggunakan software pihak ketiga) maka lisensi yang terdapat pada router mikrotik akan hilang.
Pada router mikrotik terdapat 6 jenis atau level lisensi yaitu :
1. Mikrotik Level 0
2. Mikrotik Level 1
Mikrotik Level 1 ini merupakan demo version dari Mikrotik. Mikrotik Level 1 ini hanya dapat difungsikan sebagai routing standar dengan 1 pengaturan. Dengan fungsi yang terbatas itu, Mikrotik Level 1 ini tidak dibatasi dengan limit waktu untuk penggunaannya.
3. Mikrotik Level 3
Mikrotik Level 3 ini merupakan Mikrotik level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen router ber-interface ethernet. Mikrotik level 3 ini lebih banyak digunakan sebagai CPE/wireless client (Lisensi Level 3CF-CPE), atau point to point. Mikrotik level 3 ini tidak bisa difungsikan sebagai access point dengan multi client.
4. Mikrotik Level 4
Mikrotik Level 4 ini merupakan Mikrotik level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola wireless client atau serial interface. Mikrotik level 4 inilah yang paling banyak digunakan karena mempunyai harga yang murah. Mikrotik level 3 ini tidak bisa difungsikan sebagai access point dengan multi client dengan 200 user aktif.
5. Mikrotik Level 5
Mikrotik Level 5 ini merupakan Mikrotik level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan wireless AP. Mikrotik level 5 ini bisa digunakan sebagai aplikasi hotspot dengan 500 user aktif.
6. Mikrotik Level 6
Mikrotik Level 6 ini merupakan Mikrotik semua level dan tidak memiliki limitasi apapun. Mikrotik level 6 ini bisa digunakan sebagai aplikasi hotspot dengan user aktif yang tak terbatas.
Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihatnya pada tabel berikut ini :
Level number
|
1 (DEMO)
|
3 (ISP)
|
4 (WISP)
|
5 (WISPAP)
|
6 (Controller)
|
Wireless Client and Bridge
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
Wireless AP
|
–
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
Synchronous interfaces
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
EoIP tunnels
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
PPPoE tunnels
|
1
|
200
|
200
|
500
|
unlimited
|
PPTP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
unlimited
|
unlimited
|
L2TP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
unlimited
|
unlimited
|
VLAN interfaces
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
P2P firewall rules
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
NAT rules
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
HotSpot active users
|
1
|
1
|
200
|
500
|
unlimited
|
RADIUS client
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Queues
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
Web proxy
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
RIP, OSPF, BGP protocols
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Upgrade
|
configuration erased on upgrade
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar