Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara melakukan bridging port pada router cisco. Bridging merupakan teknik yang digunakan untuk menggabungkan bebrapa interface interface pada router kedalam satu segmen jaringan. Setiap interface pada router itu berbeda jaringan, jadi jika kita melakukan bridging, maka fitur routing akan hilang pada interface yang di bridge. kita tidak perlu menambahkan pengalamatan logika kepada interface tersebut. Interface yang di bridge akan berfungsi hampir sama seperti switch.
langkah-langkah untuk melakukan bridging :
- menentukan jenis bridge yang digunakan (crb atau irb).
- menentukan nomor bridgenya. (1-255)
- menentukan protokol apa yang bisa lewat.
- menentukan packet jenis apa yang bisa lewat.
- memasukan interface-interfacenya ke dalam bridge
- membuat interface bridgenya.
Agar tidak bingung akan saya beri sedikit penjelasannya :
CRB (Concurrent Routing and Bridging) digunakan untuk menbridge port-port di router (bridge ports). Tapi port lain yang tidak di bridge masih memiliki fungsi routing (router ports). Pada jenis bridge CRB ini port-port bridging(bridge ports) dan port yang tidak dibridge (router ports) tidak dapat saling berkomunikasi. alias bridge ports terisolasi.
IRB (Integrated Routing and Bridging), pada jenis bridge ini port yang dibridge dan port yang tidak dibridge tetap dapat berkomunikasi dengan membuat interface virtual yaitu BVI (Bridge Virtual Interface).
Penting !
Pada praktek kali ini kita tidak bisa menggunakan Cisco Packet Tracer, karena pada Cisco Packet Tracer tidak disupport bridge, sehingga kita bisa mensimulasikan nya pada RouterOS cisco yang terlah terinstall pada GNS3
Baiklah langsung saja kita praktekkan !
Berikut adalah topology yang akan kita buat :
Keterangan :
- f0/0 dan f0/1 di bridge > ip : 192.168.1.0/24
- f1/0 tetap sebagai router port > ip : 192.168.2.0/24
1. Masuk ke terminal router, kemudian kita akan menentukan jenis bridge yang akan kita gunakan, kali ini kita menggunakan IRB agar PC1 dan PC2 dapat berkomunikasi dengan PC3
R1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#bridge ?
<1-255> Bridge Group number for Bridging.
cmf Constrained multicast flooding
crb Concurrent routing and bridging
irb Integrated routing and bridging
mac-address-table MAC-address table configuration commands
R1(config)#bridge irb
2. Selanjutnya kita akan menentukan nomor dari bridge kita dimana kita bisa memilih antara 1-255, disini saya akan menggunakan bridge1. Setelah itu kita akan menentukan protocol dan paket yang akan digunakan
R1(config)#bridge 1 protocol ?
dec DEC protocol
ibm IBM protocol
ieee IEEE 802.1 protocol
vlan-bridge vlan-bridge protocol
R1(config)#bridge 1 protocol ieee
R1(config)#bridge 1 route ?
appletalk AppleTalk
clns ISO CLNS
decnet DECnet
ip IP
ipx Novell IPX
R1(config)#bridge 1 route ip
Karena kita menggunakan protocol TCP/IP maka kita pilih protocol IEEE dan route IP
3. Selanjutnya kita akan mengadvertise port f0/0 dan f0/1 kedalam bridge1
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#bridge-group 1
R1(config-if)#int f0/1
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#bridge-group 1
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#bridge-group 1
R1(config-if)#int f0/1
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#bridge-group 1
4. Selanjutnya kita akan membuat BVI atau Bridge Virtual Interface, sekaligus memasang IP address pada BVI sebagai gateway untuk client, perlu diingat bahwa angka pada BVI harus sama dengan bridge
R1(config-if)#int bvi 1
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
5. Selanjutnya kita akan memasang IP pada f1/0 yang memiliki ip 192.168.2.1/24
R1(config-if)#int f1/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
6. Pasang IP pada setiap client
format
ip [ip address] [gateway] [netmask]
PC1
ip 192.168.1.2 192.168.1.1 24
PC2
ip 192.168.1.3 192.168.1.1 24
PC3
ip 192.168.2.2 192.168.2.1 24
7. Terakhir tes ping antar client
PC3> ping 192.168.1.2
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=1 ttl=63 time=19.418 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=2 ttl=63 time=15.932 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=3 ttl=63 time=16.002 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=4 ttl=63 time=11.501 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=5 ttl=63 time=21.003 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=1 ttl=63 time=19.418 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=2 ttl=63 time=15.932 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=3 ttl=63 time=16.002 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=4 ttl=63 time=11.501 ms
84 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=5 ttl=63 time=21.003 ms
Nah itu dia cara Konfigurasi Bridge Port Router Cisco, sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar